Reccurent Training Day 1

            Sudah seminggu lebih gue menjadi penduduk Balaraja. Sekedar keharusan setiap tahunnya gue harus reccurent training demi memperpanjang lisence gue. Lisence yang gue maksud berbentuk seperti buku yang memuat daftar training yang sudah gue jalani. Ada wet drill, fire drill, evac drill dan kemudian sesi yang paling mengerikan adalah competency check atau yang biasa disebut CC. Okay, sekarang gue bakal ceritain hari-perhari yang sudah berhasil gue lewati. Dimulai dari hari pertama, dan besok akan gue lanjut lagi yaa…

            Tanggal 9 Februari 2015 adalah hari pertama reccurent dengan materi evac, fire dan wet drill. Itu adalah semacam latihan untuk evakuasi, memadamkan api dan juga latihan penyelamatan diri di perairan. Buat yang gak bisa berenang, tenang aja, kita pakai baju pelampung kok. Walaupun jujur aja secara pribadi gue merasa sebagai pramugari harusnya bisa berenang. Karena walaupun pakai baju pelampung, kalau gak bisa berenang, gerakannya gak bakal bisa luwes.
            Evac drill mencakup evacuation flow dari awal terjadinyanya kecelakaan, kemudian mengevakuasi penumpang sampai akhirnya kita menyelamatkan diri sendiri. Evac drill ini seru banget karena gue bisa main perosotan di slide pesawat! Awalnya sih serem, tapi pas udah merosot enak juga. Maklum, waktu TK kaga ada mainan begitu di sekolah. Nah, bagian yang menyeramkannya adalah waktu gue dan 17 orang pramugari lainnya harus bisa meluncur dalam waktu 9 detik dengan menggunakan satu slide. BAYANGKAN! Satu orang harus meluncur dalam waktu kurang dari setengah detik. Pasti kalian berpikir bagaimana mungkin, iya kan? Tapi akhirnya setelah 4 kali percobaan kami berhasil lo!
            Karena disaat emergency kami dituntut mengevakuasi keseluruhan penumpang kurang dari 90 detik. Kalau menyelamatkan diri sendiri saja kami tidak berhasil, bagaimana bisa menyelamatkan penumpang? Jadi tolong yaa, yang suka ngatain pramugari itu isinya cewek cemen, ditarik lagi itu tolong kata-katanya. Pramugari harus berani meluncur dalam waktu sepersekian detik dan harus bisa mengevakuasi orang lain terlebih dahulu. Kalau itu disebut cemen, terus kalian apa? Ce-women? Sorry, gue lagi PMS jadi gampang emosi.
            Kalau fire drill adalah latihan untuk memadamkan api di pesawat. Prosedurnya bejibun, kalau madamin api di material padat beda caranya, kalau madamin api di elektrikal beda lagi caranya. Dan kami harus memadamkan api, iya api beneran, di seat penumpang yang dari tahun ketahun jadi alat latihan kami. Ada dua jenis fire extinguisher yang ada di pesawat gue. Water firex yang isinya glycol anti-freeze efektif untuk memadamkan api dengan cara menghilangkan unsur panas. Jadi kalau ada kebakaran di seat penumpang gue bisa padamkan menggunakan water firex. Nah ada lagi yang berjenis hallon 1211 yang isinya foam dan teknik pemadamnnya dengan cara mengikat oksigen. Ribet kan? Masih mau ngatain pramugari itu isi otaknya Cuma merk make-up terkini aja?
            Yang terakhir adalah yang paling sulit, wet drill. Selain kecipak-kecipuk di kolam renang, kami juga mereview kembali ingatan kami tentang teknik survival kalau (amit-amit) kami kecelakaan di perairan yang jauh dari area publik. Formasi-formasi untuk menyelamatkan orang lain, atau untuk mengusir hiu dan ada juga teknik untuk menghadapi ombak. Selain itu kami juga mengingat lagi cara-cara menggunakan alat untuk memberi sinyal ke SARS atau siapapun yang mungkin bisa menyelamatkan kita.
            Hari itu gak mudah. Meski itu sudah kali keempat gue mengikuti aneka drill bersaudara itu, tetap saja ada yang gue lupakan. Maka dari itu reccurent training itu diperlukan supaya setiap FA ingat kembali dengan tugas-tugasnya. Karena tidak mudah, 4 orang dari 18 orang yang ikut harus fail dan mengulang kembali bulan depan. Syukurnya gue gak termasuk yang gagal, jadi gue gak harus lama-lama menginap di Balaraja sini.

            Itu adalah ringkasan hari pertama reccurent training gue. Hari berikutnya akan gue lanjutkan besok yaa teman-teman J

Komentar

Anonim mengatakan…
Diajarin cara menangani ibu-ibu yang akan melahirkan juga kan Din?
Radinna Nandakita mengatakan…
iya om, gue post di hari kedua :)) itu materi first aid
imawan mengatakan…
FA ternyata punya materi penyelamatan ala Wonder women...

Postingan Populer