Finally! I’m married already! Yah, skejul gue di
bulan Februari ini memang padat, persis seperti jalanan Ibu Kota Jakarta di
hari Jumat yang suka macet gak gerak. Bersyukur banget, baik acara adat di Bali
dan syukuran di Jakarta berlangsung lancar, damai dan sentosa tanpa adanya aksi
bunuh diri dari mantan gue ataupun suami gue. Wow, sekarang bilangnya udah
suami yee. Masih gak bisa dipercaya, cewek tengil ini nikah juga! Sama pilot
ganteng nan baik hati (walaupun menunggangi ford ranger merah, bukannya kuda
putih seperti impian gue) bernama Maherda Ekananda. Yipie!!!
Banyak request yang masuk untuk menceritakan perihal
pernikahan gue, tapi gue enggan bercerita terlalu banyak. Gak enak bikin kalian
iri. Hihihi… Maka biarlah foto-foto alay gue berbicara. Semoga cukup
menggambarkan acara pernikahan dan bulan madu gue. Mohon maaf kalau tidak memuaskan, foto selengkapnya bisa dilihat di instagram : radinnanandakita. Dan wedding video gue bisa dilihatdi youtube dengan kata kunci : Maherda & Radinna atau weding ceremony Maherda & Radinna (yang upload agak salah ketik sepertinya dengan kata 'weding' tersebut). Maaf juga kalau sementara ini video tersebut hanya dapat dilihat melalui PC maupun laptop.
But anyway, I would say a big thanks for our families, friends and so many others who help us for our wedding! Terutama buat Ibuk-Bapak tercinta yang memberi restu putri kecilnya menikah, Ibu mertuaku yang iklas menitipkan putra semata wayang goleknya kepada gue, buat Kak Prinka (Sepupu iparku yang eksotis) atas wedding gownnya yang cantik puol, buat Mbak Disti yang menyumbangkan make up artistnya, buat Mbok Amik (ipar dari kakak pertama gue) yang nyumbangin kain buat suami gue, Mas Nawal dan Bembi (yang lagi jomblo) buat kursus line-dance dan yoga, daaan masih banyak banget orang-orang yang ngedukung pernikahan kami. THANK YOU SO MUCH!!!!
Check it out!
|
Flight to Bali with Maherda's family using GA xxx (forgot the flight number). |
|
He knows my favourite! Gifts from my uncle. |
|
Balinese bride. Make up by : Bli Dewa Wijana. |
|
Prosesi adat Bali. |
|
We were dancing there. |
|
With families and friends. Thanks for coming! |
|
Wedding album. |
|
Wedding bedroom, gift from Kak Prinka and Mas Riza at hotel The Lovina. |
|
At Tanjung Benoa Bali. Try almost all the kind of watersport. |
|
At Kuta Beach. Try for catching the sunset. |
|
In front of Hard Rock Hotel, alaynisasi. |
|
Feels like song of Beautiful In White was made for me. |
|
My beloved husband. |
|
Bersama Ibuk dan Bapak gue yang kueeeceee abis! |
|
Calon Kakak ipar yang kecantikannya mau nyaingin gue. |
|
Temen bikin film pendek bareng : DANIEL! |
Komentar
selamat ya..
btw..
kakak masuk agama muslim apa
bang herda yang masuk agamanya kakak?
kan gak lucu kalau beda agama dalam satu keluarga....
Udh brp lama srg mampir blog mu.. dan akhirny dirimu berhasil naik pelaminan dgn sgla kerikilnya.. jd smakin smngat perjuangkan yg beda ini utk bs terus sm2..gw sgt berharap, gw jg bs sesegera mgkn nyusul dirimuu.. amennn
udh 4thn ngegalau--dan msh akan ttp galau-- berharap endingnya bs naik pelaminan sm sperti dirimu..
well skali lagi happy wedding ya ;)
Happy wedding! *telat*
I'm one of your (silent) reader, hehehe....really really like your blog.
Dan menurut pendapat pribadi saya, perbedaan itu indah. Pelangi menjadi indah karena perbedaan warna yang disatukan.
Sekali lagi, selamat atas pernikahannya :)
istrinya hindu
trus anaknya agama apa?
kristen? budha? atau konghuchu?
trus ngeresmiin pernikahaannya gimana?
perbedaan itu indah...
tapi dalam menahkodai bahtera keluarga kita itu...
jika kita beda tujuan...
pasti kapal itu gak akan bisa sampai ke tujuan....
ibaratkan, dalam Sebuah penerbangan ada du kapten pilotnya...
syukur-syukur kalau mereka selalu 1 pendapat..
gimana kalau mereka saling mempunyai pendapat mereka masing-masing?
dan gimana jikalau tidak ada salah satu dari mereka yang mengalah?
kalu umur pernikahan masih seumur toge...
pasti yang terlihat hanya yang indahnya saja dalam berkeluarga..
tapi nanti..
suatu saat nanti..
jika sudah punya momongan....
mulai lah ada keretaka, ketidak harmonisan keluarga...
gue jamin..
itu pasti ada.....
bukannya menggurui... hanya sekedar menasehati :D
Yang nikah sapa yang komen kaya dah paling bijak aja. Jalan hidup orang terserah dia dong lu kok sirik jangan2 lu mau cari temen hiduplu yang berantakan.maju terus mbak radin berbagi cerita jangan dengerin orang ga guna
maju terus Dinna dan Herda. langgeng terus sampai maut kelak yang memisahkan.
R.Joe
tapi hanya sekedar mengasih saran...
karena orang cerdas, orang bijak
akan menerima dan menela'ah saran dari orang..
walapun orang itu sangat jelas jauh di bawah kita...
tapi orang yang GAK PUNYA OTAK...
langsung berkata kalau kita tak perlu mendengarkan saran dari dia...
dan ORANG YANG GAK PUNYA OTAK...
akan berkata "UDALAH... GAK USAH SOK BIJAK.....URUS AJALAH DIRIMU SENDIRI"
ingat ya...
permasalahan dalam rumah itu tidak akan langsung terlihat setelah kita menikah...
tapi semua itu BUTUH PROSES...
misalkan..
kalian sudah punya anak... siayah minta anakanya masuk Islam, si ibu minta anaknya masuk hindu...
mulai lah ada cek-cok...
teerus kalau di bilang...
biarlah si anak yang memilih kalau sudah dewasa...
jadi..
selama dia masih kecil, akta kelahirannya agama apa?
selama di masih kecil, selama di TK, ataupun SD..
dia agama apa?
apa di akan menjadi orang yang tidak punya agama?
sungguh amat disayangkan..
orangtuanya punya agama anaknnya tidak punya agama...
keluarga yang satu agama juga kadang kala akan cek-cok besar-besaran...
apalagi yang beda agama?
think twice...
ingat...
agama adalah Haluan ataupun panduan kita untuk mendapatkan kebahagian kita selama hidup di dunia dan akhirat.
tapi hanya sekedar mengasih saran...
karena orang cerdas, orang bijak
akan menerima dan menela'ah saran dari orang..
walapun orang itu sangat jelas jauh di bawah kita...
tapi orang yang GAK PUNYA OTAK...
langsung berkata kalau kita tak perlu mendengarkan saran dari dia...
dan ORANG YANG GAK PUNYA OTAK...
akan berkata "UDALAH... GAK USAH SOK BIJAK.....URUS AJALAH DIRIMU SENDIRI"
ingat ya...
permasalahan dalam rumah itu tidak akan langsung terlihat setelah kita menikah...
tapi semua itu BUTUH PROSES...
misalkan..
kalian sudah punya anak... siayah minta anakanya masuk Islam, si ibu minta anaknya masuk hindu...
mulai lah ada cek-cok...
teerus kalau di bilang...
biarlah si anak yang memilih kalau sudah dewasa...
jadi..
selama dia masih kecil, akta kelahirannya agama apa?
selama di masih kecil, selama di TK, ataupun SD..
dia agama apa?
apa di akan menjadi orang yang tidak punya agama?
sungguh amat disayangkan..
orangtuanya punya agama anaknnya tidak punya agama...
keluarga yang satu agama juga kadang kala akan cek-cok besar-besaran...
apalagi yang beda agama?
think twice...
ingat...
agama adalah Haluan ataupun panduan kita untuk mendapatkan kebahagian kita selama hidup di dunia dan akhirat.
Special thanks to GOD that's give you a partner life suit with your dream.
Cauze someone can't life together suit with their dreams
Salam RB 1