Tentang Tiga Perempuan

             Sudah ada dua cerita pendek yang aku publish di blog. Yang satu berjudul Amplop Kosong dengan karakter utama bernama Nining. Nining adalah perawan (agak) tua yang pekerja keras (sekeras pemikirannya), independent dan juga cerdas. Ia adalah jenis perempuan kaku yang ambisius, berani memutuskan untuk resign dari kantor lama dan berjualan daster hasil karyanya door to door. Meskipun seringkali mengambil jalan-jalan antimainstream, tapi Nining tetap teguh dengan pendiriannya. 

              Cerita pendek kedua berjudul Anak Perempuan dengan karakter utama bernama Ayu. Berbanding terbalik dengan Nining, seperti namanya, Ayu adalah sosok perempuan yang lembut dan penurut. Lebih mementingkan  keluarga ketimbang isi hatinya sendiri, tidak memiliki ambisi besar dan lebih suka ikut arus yang berjalan saja. Menerima nasib dikawinkan saat usia masih sangat muda dan bertahun-tahun berusaha keras memenuhi 'kodrat' seorang perempuan untuk bisa hamil namun Tuhan tidak pernah mempermudah hidupnya begitu saja. Setelah 5 tahun menunggu, Ayu akhirnya hamil dan langsung kehilangan bayi yang dinantinya dalam hitungan 3 bulan. 

                 Nah yang akan menyusul, cerita pendek ketiga berjudul Bukan Bookingan dengan karakter utama bernama Erika. Karakter berbeda dari Nining yang keras dan Ayu yang lembut, Erika adalah karakter penyeimbang dengan sisi jenakanya. Perempuan yang berprofesi sebagai pramugari ini tidak pernah punya rencana dalam hidup. Baginya, hidup hanya tentang hari ini, dia tidak mau direpotkan dengan rencana-rencana untuk hari esok yang belum tentu akan datang. Tidak percaya dengan konsep pernikahan, hidup bebas bergelimang harta dan dikelilingi laki-laki tampan. Lebih lengkap tentang karakter Erika bisa kalian baca saat cerpennya publish di blog ya.

                Tiga Perempuan adalah kisah persahabatan Nining, Ayu dan Erika yang bermula dari open trip yang mereka ikuti ke Kepulauan Samudra. Rencananya, kisah Tiga Perempuan ini ingin aku post di KBM app (aplikasi Komunitas Bisa Menulis), tapi cerita pendek pengenalan karakter dan spin off cerita-cerita masa lalu mereka aku posting di blog pribadi dan juga instagramku. Akan banyak sekali cerita sedih, lucu dan menginspirasi dari perjalanan mereka. Ini challenge untukku apakah bisa menyelesaikan the whole story sesuai deadline yang aku tetapkan sendiri. Kalian gak sabar? Sama! Semoga bisa segera terealisasikan ya!

Komentar

Fradita Wanda Sari mengatakan…
Premisnya menarik sekali kak Dina. Semoga konsisten sampai jadi buku, amiiiin.

Postingan Populer