WAWANPARA : Ninda Nabila Amir

Mei 14, 2015

WAWANPARA : Ninda Nabila Amir

Hai Ninda Nabila Amir. Selamat datang dan terima kasih sudah menjadi korban WAWANPARA alias WAWANcara PRamugari pramugaRA yang diadakan blog tergalau radinnanandakita.blogspot.com semoga dengan menjadi narasumber blog ini, kamu semakin galau di udara!

PROLOG

Well, there is a bunch of words to describe this amazing person. Ramah, cerdas, karismatik dan tentunya berwajah manis yang membuat siapapun tidak ragu kalau gadis ini seorang pramugari. Kami bertemu saat mengikuti Final Interview Emirates setahun lalu. Lalu berpisah untuk menjalani kehidupan masing-masing.

Saat mendengar kabar ia diterima di airlines bintang lima kebanggaan Singapura itu, gue sudah membatin suatu saat harus memasukkannya ke WAWANPARA. Dan hari ini kesampaian juga. Ditengah kepadatan Ninda menjalani schedule terbangnya, ia meluangkan waktu untuk membagi kisahnya yang tidak banyak diketahui orang.

By the way, sebelum ia bergabung dengan maskapai ternama yang berbasis di Singapura ini, Ninda pernah mengalami suka-dukanya beberapa kali gagal di perekrutan pramugari loh. Dan kini penantian dan kegigihannya berbuah manis. Ia menikmati hidup sesuai passion hidupnya, berkeliling dan mengunjungi beberapa sudut dunia yang mungkin selama ini para pramugari dan calon-calon pramugari di luar sana impikan.

Ninda sedang berada di Storkespringvandet Denmark. Gak tau ini dimana? SAMA!!! *mupeng*

1. Halo Ninda, apa kabar? Baru pulang terbang atau baru akan terbang kah?

Halo Din! Kabar baik, how are you? Kebetulan lagi layover di Maldives nih hehe

2. I’m totally good! Keren! But anyway, makasih banget loh udah mau di wawancara padahal aku tau jadwal terbang kamu pasti padat merayap. Say ‘hi’ dulu donk ke pembaca!

No worries, masih ada waktu santai kok! Hello para calon calon pramugalau di masa mendatang, hope you’re all having a good time.

3. Seperti yang kita tau, airlines tempat kamu bekerja sekarang pernah menduduki posisi terbaik di dunia. Bagaimana perasaan kamu menjadi salah satu dari cabin crew mereka?

Campur aduk mungkin ya, disatu sisi pastinya bangga. But as we know it within great power comes great responsibility. Bagiku nama yang besar juga berarti tanggung jawab dan tuntutan yang besar juga untuk bertugas sesuai dengan standar dan ekspektasi dari semua pihak, baik dari penumpangku sampai sekedar orang yang berpapasan dengan aku di airport saat aku sedang mengenakan seragam. Di maskapai tempat aku bekerja, para flight stewardess bukan hanya icon dari maskapai saja, namun juga dianggap sebagai ambassador of Singapore. Tentunya hal itu bukan tanggung jawab yang kecil, tapi so far, it has been great and I’m happily serves for the airline with proud.

4. Denger-denger ada semacam tes keseimbangan begitu ya saat catwalk test di airlines kamu? Berasa model nih!

Haha cuma gosip kok, di maskapai ku proses recruitment tidak jauh berbeda dengan maskapai Asia lainnya, ada tes berjalan juga, pengecekan kulit, yang membuat berbeda mungkin adalah tes Kebaya, dimana para kandidatnya diminta untuk mengenakan seragam maskapai dan dinilai dari berbagai aspek, mulai dari kesehatan kulit yang terlihat saat mengenakan kebaya, hingga faktor estetik seperti struktur tulang dan postur tubuh yang cocok dengan our famous “Sarong Kebaya” atau tidak. Tapi rumor yang paling sering aku dengar adalah untuk bergabung dengan maskapaiku harus memiliki kulit semulus porselen. Haha enggak kok, justru maskapai ku termasuk cukup toleran dengan bekas luka apalagi di tempat yang tidak terlihat seperti bagian kaki. I believe no one is perfect but how you deal with the imperfectness is what counts.

5. Tahapan yang menurut kamu paling sulit apa dan bagaimana cara kamu menghadapinya?

Personally bagiku adalah pengecekan tinggi haha. Karena aku sendiri termasuk yang paling pendek, tinggiku pas pasan158cm. Jadi untuk wannabes diluar sana yang merasa tinggi nya pas-pasan, jangan berkecil hati ya.

6. Fasilitas apa saja yang diberikan oleh maskapaimu, misal beeding, transport, salary dll?

Fasilitas apa saja yang diberikan oleh maskapaimu, misal beeding, transport, salary dll?

Hmm aku rasa gak jauh beda ya dengan maskapai lain, bedanya dengan maskapai domestik adalah aku enggak dapat transport dan saat mengenakan seragam, aku tidak boleh naik transportasi umum seperti bus atau MRT. Jadi ya, lumayan berjuang sih hahaha.

7. Sebelum bergabung dengan airlines sekarang, kamu pernah mengalami kegagalan gak sih? Ceritain satu pengalaman kamu yang kiranya bisa memotivasi readers lain.

Pernah banget. Aku pernah gagal dua kali di maskapai flag carrier Indonesia, pertama di tahap wawancara awal dan yang kedua di tahap psikotest. Hahaha mungkin saat itu aku masih super polos dan datang tanpa persiapan yang matang. Atau mungkin simply rejeki aku bukan di dalam negeri hehehe. Dan aku juga pernah gagal di final interview Emirates, tapi semua kegagalan itu enggak membuat aku down, justru makin penasaran dan membuatku belajar banyak.

8. Bagi akun medsos donk, jadi buat FA wannabees bisa stalking keseharian kamu nantinya.

Of course. If you guys are interested in my journey as a cabin crew you can find me in Instagram @nindamir.

9. Bagaimana perasaan kamu setelah menjadi profile untuk WAWANPARA kali ini?

Kaget! Haha, lagi enak-enak tidur dapat email dari kamu Din! But I also feel honoured to be featured in your crazy, one-of-a-kind blog. Hope that what I have shared will motivate awesome wannabes out there in reaching their dreams and making their own stories. Thank you for the opportunity for being here ya, Din!

10. Pesan untuk para FA wannabees

Simple aja, saat kamu merasa kamu ingin menyerah dan berhenti mencoba, coba ingat lagi alasan kenapa dulu kamu ingin memulai. Motivate yourself because the only person you can always rely on is yourself. Fighting!